EASTCANYONHOTEL.COM – Akhir Tahun Harga Emas Hari Ini Hampir Mendekati Rp2,5 Juta, Pengamat Ungkap Faktornya!
Harga emas saat ini Kembali menjadi sorotan publik menjelang pergantian tahun. Pergerakan harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) terpantau mengalami penguatan setelah beberapa hari sebelumnya bergerak fluktuatif. Kondisi ini membuat emas kembali dilirik sebagai instrumen investasi yang dinilai aman di tengah ketidakpastian ekonomi.
Menjelang hampir akhir tahun, harga emas hampir Mendekati Rp2,5 Juta, Pengamat Ungkap Faktornya terlihat dari naiknya harga buyback emas Antam pada perdagangan Minggu, 21 Desember 2025.
Berdasarkan pembaruan resmi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam yang dirilis sekitar pukul 08.37 WIB, harga jual kembali emas 24 karat dipatok sebesar Rp2.350.000 per gram. Angka tersebut naik Rp8.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya.
Akhir Tahun Harga Emas Hari Ini Hampir Mendekati Rp2,5 Juta, Pengamat Ungkap Faktornya juga tercermin dari pergerakan harga dalam sepekan terakhir. Pada 13 Desember 2025, harga buyback emas Antam sempat berada di level terendah yakni Rp2.322.000 per gram.
Artinya, dalam rentang waktu sekitar tujuh hari, harga jual kembali emas telah meningkat sekitar Rp20.000 per gram, dengan posisi tertinggi tercapai pada perdagangan hari ini.
Jika dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya, lonjakan harga tersebut cukup terasa. Pasalnya, harga buyback emas Antam pada hari sebelumnya masih berada di kisaran Rp2.342.000 per gram, setelah sempat mengalami penurunan Rp4.000. Namun, tekanan tersebut tidak berlangsung lama karena harga kembali menguat menjelang akhir pekan.
Sementara itu, harga jual emas Antam juga sempat mengalami penyesuaian. Pada perdagangan sebelumnya, harga emas batangan tercatat turun Rp4.000 sehingga dipatok di angka Rp2.483.000 per gram. Dinamika ini menunjukkan bahwa pasar emas masih bergerak aktif, seiring meningkatnya minat transaksi di penghujung tahun.
Pengamat menilai, penguatan harga emas saat ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah meningkatnya permintaan emas fisik sebagai aset lindung nilai. Menjelang akhir tahun, emas kerap menjadi pilihan investor untuk mengamankan nilai kekayaan di tengah kondisi ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil.
Selain itu, faktor dinamika pasar juga turut berperan. Momentum akhir tahun biasanya diiringi dengan meningkatnya aktivitas jual beli emas, baik untuk tujuan investasi maupun kebutuhan likuiditas. Kondisi tersebut secara tidak langsung mendorong harga emas bergerak naik.
Bagi masyarakat yang berencana menjual emas Antam, perlu memperhatikan ketentuan pajak yang berlaku. Setiap transaksi buyback dengan nilai di atas Rp10 juta akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5% sesuai ketentuan PMK No. 34/PMK.10/2017. Pajak tersebut dipotong otomatis dari total nilai transaksi.
Dengan harga yang hampir menyentuh Rp2,5 juta per gram, emas Antam kembali menunjukkan daya tariknya sebagai instrumen investasi. Apakah ini waktu yang tepat untuk menjual atau justru menahan emas, semua kembali pada strategi dan kebutuhan masing-masing.